Powered By Blogger

Selasa, 12 Juli 2016

TAHUN BERAPA KALENDER HIJRIAH DAN MASEHI “SAMA” ??


TAHUN BERAPA KALENDER HIJRIAH DAN MASEHI “SAMA” ??
Dwi Wahyuni - 152151015

            Sebelum kita menjawab pertanyaan dari judul. Sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu perbedaan tahun hijriah maupun tahun masehi. 

Masehi
Penangalan Masehi dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi). Satu tahun dalam kalender Masehi adalah lamanya bumi mengelilingi matahari yaitu 365 1/4 hari. Empat kali seperempat hari digabung menjadi satu hari. Oleh karena itu, setiap 4 tahun sekali dalam satu tahun ada 366 hari. Tahun dengan jumlah 366 disebut sebagai Tahun Kabisat. Tambahan satu hari ditempatkan pada bulan Februari. Pada tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari 29 hari.

Nama-nama bulan ditahun Masehi
Januari
31
Februari
28/29
Maret
31
April
30
Mei
31
Juni
30
Juli
31
Agustus
31
September
30
Oktober
31
November
30
desember
31

Hijriah
Penanggalan atau kalender Hijriah didasarkan pada kala revolusi bulan. Bulan mengelilingi bumi dalam waktu satu bulan yaitu selama 29 1/2 hari. Dalam satu tahun ada 12 bulan, maka jumlah hari dalam satu tahun dikalikan 12. Jadi, satu tahun dalam. kalender Hijriah ada 354 hari. Seperti halnya kalender Masehi, pada kalnder Hijriah pun terdapat tahun kabisat. Dinamakan tahun kabisat apabila dalam satu tahun terdapat 355 hari. Satu hari tambahan diletakkan pada bulan Zulhijah. Selisih perhitungan waktu antara tahun kabisat 12 hari. Kalender Hijriah lebih cepat 11 hari dibanding kalender Masehi pada tahun biasa. Hal ini karena sekali revolusi bumi jumlah harinya lebih banyak 11 hari dibanding jumlah hari dalam 11 kali revolusi bulan.


Nama-nama bulan ditahun Hijriah
Muharram
30
Safar
29
Rabiul Awal
30
Rabiul Akhir
29
Jumadil Awal
30
Jumadil Akhir
29
Rajab
30
Sya’ban
29
Ramadhan
30
Syawal
29
Zulkaidah
30
Zulhijah
29

Perlu kita ketahui bahwa 1 muharram 1 Hijriah terjadi pada tanggal 16 Juli 622 Masehi.
Kalender Hijriah lebih cepat 11 hari dibanding Kalender Masehi pada tahun biasa. Hal tersebutlah yang mendasari saya sebagai penulis untuk menulis esai ini, karena dari yang diketahui tersebut dapat kita prediksi bahwa kalender Hijriah dan kalender Masehi sewaktu-waktu dapat “sama” tahunnya.
Sebelum kita ingin mengetahui tahun berapa tahun hijriah dan tahun masehi “sama”, kita harus mengetahui terlebih dahulu bulan-bulan yang menjadi patokan dalam perhitungan tahun masehi maupun tahun hijriah, yaitu Januari (Masehi) dan Muharram (Hijriah).
Bulan Januari dan Muharram akan menjadi patokan dalam perhitungan untuk mengetahui tahun yang “sama” tersebut. Terlebih dahulu kita mengetahui pada tahun berapa Januari dan Muharram dapat berdampingan pada awal bulan.

Perhitungan 1 Muharram terhadap Masehi

1 Muharram 1437
15 Oktober 2015

1 Muharram 1438
3 Oktober 2016

1 Muharram 1439
22 September 2017

1 Muharram 1440
12 September 2018

1 Muharram 1441
1 September 2019

1 Muharram 1442
20 Agustus 2020

1 Muharram 1443
10 Agustus 2021

1 Muharram 1444
30 Juli 2022

1 Muharram 1445
19 Juli 2023

1 Muharram 1446
8 Juli 2024

1 Muharram 1447
27 Juni 2025

1 Muharram 1448
17 Juni 2026

1 Muharram 1449
6 Juni 2027

1 Muharram 1450
25 Mei 2028

1 Muharram 1451
15 Mei 2029

1 Muharram 1452
4 Mei 2030

1 Muharram 1453
23 April 2035

1 Muharram 1454
12 April 2036

1 Muharram 1455
1 April 2037

1 Muharram 1456
21 Maret 2034

1 Muharram 1457
11 Maret 2035

1 Muharram 1458
28 Februari 2036

1 Muharram 1459
17 Februari 2037

1 Muharram 1460
6 Februari 2034


1 Muharram 1461
26 Januari 2039

1 Muharram 1462
16 Januari 2040

1 Muharram 1463
4 Januari 2041

1 Muharram 1464
14 Desember 2042

            Dapat dilihat bahwa pada 4 januari 2041 dan 1 muharram 1464, dapat diartikan pula bahwa pada tahun 2041 (Masehi) dan 1464 (Hijriah) bulan Januari dan Muharram dapat berdampingan.
            Kita dapat menjadikan tahun 2041 (Masehi) dan 1464 sebagai patokan dalam perhitungan untuk mengetahui tahun yang “sama” tersebut.
Muharram (Hijriah) – Januari (Masehi)

 

TERBENTUK POLA HIJRIAH
(SEMENTARA)
33 34 34 33 34
Untuk melewati satu pola hijriah dibutuhkan waktu :
33+34+34+33+34
168 tahun

TERBENTUK POLA MASEHI
(SEMENTARA)
32 33 33 32 33
Untuk melewati satu pola masehi dibutuhkan waktu :
32+33+33+32+33
163 tahun

Untuk mengetahui tahun berapa muharram (hijriah) – januari (masehi) dapat berdampingan adalah dengan menggunakan pola hijriah dan pola masehi tersebut.
Untuk mengetahui muharram – januari untuk pertama kalinya nya menggunakan pola sekaligus membuktikan penggunaan pola hijriah dan pola masehi tersebut, kita dapat melakukan perhitungan :

1 Muharram 1463
1463 - 168(x)
1463 - 168(8)
1463 - 1344
119 tahun hijriah
·         Hasil kali 168 (x) mendekati 1463 tetapi tidak lebih dari 1463
119 dapat dikembalikan pada pola hijriah dengan menggunakan pola dari belakang, yaitu 34 33 34 dst.
119 – 34 = 85
85 – 33 = 52
52 – 34 =18
Tahun 18 Hijriah

4 Januari 2041
2041 - 163(x)
2041 - 163(8)
2041 - 1304
737 tahun hijriah
737 dapat dikembalikan pada pola masehi dengan menggunakan pola dari belakang, yaitu 33 32 33 dst.
 

Dengan demikian, terbukti bahwa penggunaan pola hijriah dan pola masehi dapat digunakan untuk mengetahui tahun berapa muharram-januari dapat berdampingan.
Selain itu, muharram-januari dapat dijadikan patokan untuk mengetahui tahun yang sama pada tahun hijriah dan tahun masehi. Dengan demikian, kita dapat menggunakan pola hijriah dan pola masehi untuk mengetahui tahun tersebut.

 

 

Menurut perhitungan menggunakan pola hijriah dan pola masehi, tahun hijriah dan tahun masehi bisa sama pada tahun 20884 pada muharram-januari untuk pertama kalinya. Karena pola selanjutnya adalah 33 (hijriah) dan 32 (masehi), maka dapat diambil 31 tahun agar tahun hijriah dan tahun masehi dapat tetap sama tahunnya. Dengan demikian, tahun hijriah dan tahun masehi dapat tetap sama pada 31 tahun selanjutnya, yaitu akan berakhir pada tahun 20915.
Menurut rukyatulhilal.org/konversi/ tahun hijrah dan tahun masehi bisa sama pada tahun 20875 tepatnya pada 1 januari (masehi) dan 9 muharram (hijriah) serta akan berakhir pada tahun 20906 tepatnya pada tanggal 10 januari (masehi) dan 30 zulhijjah (hijriah).
 
 

Kesimpulan
            Untuk dapat mengetahui tahun berapa muharram dan januari dapat saling berdampingan adalah dengan menggunakan pola 34 33 34 33 34 (Hijriah) dan pola 33 32 33 32 33 (Masehi). Pola tersebut dapat digunakan dimulai pada tahun 18 H dan 639 M.
            Untuk dapat mengetahui tahun berapa Hijriah dan Masehi dapat “sama” adalah dengan menggunakan pola Masehi dan pola Hijriah hingga menghasilkan tahun yang sama atau menggunakan rumus 18 + 168(x) (Hijriah) dan 639 + 163(x).

Saran
            Esai ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam bentuk informasi, penulisan, maupun dalam perhitungannya. Oleh karena itu, saya sebagai penulis akan sangat terbuka menerima kritik dan saran dari pembaca. Kritik dan saran sangat saya butuhkan untuk menyempurnakn esai ini. Terima Kasih.

Dartar Pustaka
Desynta, Rtu Pradnya. (2015). IPA-Dasar Perhitungan Tahun Masehi/Tahun Hijriah. [Online]. Tersedia : http://monggocah.blogspot.co.id/2015/03/ipa-dasar-. [07 Juni 2016].
Arkanuddin, Mutoha. (2008). Konversi Masehi ↔ Hijriah. [Online}. Tersedia : http://rukyatulhilal.org/konversi/. [14 Juni 2016].
Kadir, Ismail. (2011). Metode Kalender Hijriah. [Online]. Tersedia : http://sainsituislam.blogspot.co.id/p/metode-kalender-hijriah.html. [07 Juni 2016].  

2 komentar:

  1. 1 hijriahkan ditetapkan umar bin khattab 6 tahun setelah wafat Nabi Muhammad maka jatuh pada 638 masehi terus sekarang 2017 M = 1438 H selisih 579 tahun , jadi 2017-638=1379 kenapa tidak sinkron ,terima kasih

    BalasHapus