Dwi Wahyuni - 152151015
Sebelum kita menjawab pertanyaan
dari judul. Sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu perbedaan tahun hijriah
maupun tahun masehi.
Masehi
Penangalan Masehi dihitung
berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi). Satu tahun
dalam kalender Masehi adalah lamanya bumi mengelilingi matahari yaitu 365 1/4
hari. Empat kali seperempat hari digabung menjadi satu hari. Oleh karena itu,
setiap 4 tahun sekali dalam satu tahun ada 366 hari. Tahun dengan jumlah 366
disebut sebagai Tahun Kabisat. Tambahan satu hari ditempatkan pada bulan
Februari. Pada tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari 29 hari.
Nama-nama bulan ditahun Masehi
Januari
|
31
|
Februari
|
28/29
|
Maret
|
31
|
April
|
30
|
Mei
|
31
|
Juni
|
30
|
Juli
|
31
|
Agustus
|
31
|
September
|
30
|
Oktober
|
31
|
November
|
30
|
desember
|
31
|
Hijriah
Penanggalan atau kalender Hijriah
didasarkan pada kala revolusi bulan. Bulan mengelilingi bumi dalam waktu satu
bulan yaitu selama 29 1/2 hari. Dalam satu tahun ada 12 bulan, maka jumlah hari
dalam satu tahun dikalikan 12. Jadi, satu tahun dalam. kalender Hijriah ada 354
hari. Seperti halnya kalender Masehi, pada kalnder Hijriah pun terdapat tahun
kabisat. Dinamakan tahun kabisat apabila dalam satu tahun terdapat 355 hari.
Satu hari tambahan diletakkan pada bulan Zulhijah. Selisih perhitungan waktu antara tahun kabisat 12 hari. Kalender Hijriah lebih cepat 11 hari dibanding kalender Masehi pada tahun
biasa. Hal ini karena sekali revolusi bumi jumlah harinya lebih banyak
11 hari dibanding jumlah hari dalam 11 kali revolusi bulan.
Nama-nama bulan ditahun Hijriah
Muharram
|
30
|
Safar
|
29
|
Rabiul Awal
|
30
|
Rabiul Akhir
|
29
|
Jumadil Awal
|
30
|
Jumadil Akhir
|
29
|
Rajab
|
30
|
Sya’ban
|
29
|
Ramadhan
|
30
|
Syawal
|
29
|
Zulkaidah
|
30
|
Zulhijah
|
29
|
Perlu kita ketahui bahwa 1 muharram
1 Hijriah terjadi pada tanggal 16 Juli 622 Masehi.
Kalender Hijriah lebih cepat 11 hari
dibanding Kalender Masehi pada tahun biasa. Hal tersebutlah yang mendasari saya
sebagai penulis untuk menulis esai ini, karena dari yang diketahui tersebut
dapat kita prediksi bahwa kalender Hijriah dan kalender Masehi sewaktu-waktu
dapat “sama” tahunnya.
Sebelum kita ingin mengetahui tahun berapa tahun hijriah dan tahun masehi
“sama”, kita harus mengetahui terlebih dahulu bulan-bulan yang menjadi patokan
dalam perhitungan tahun masehi maupun tahun hijriah, yaitu Januari (Masehi) dan
Muharram (Hijriah).
Bulan Januari dan Muharram akan menjadi patokan dalam perhitungan untuk
mengetahui tahun yang “sama” tersebut. Terlebih dahulu kita mengetahui pada
tahun berapa Januari dan Muharram dapat berdampingan pada awal bulan.
Perhitungan 1 Muharram
terhadap Masehi
1 Muharram 1437
15 Oktober 2015
1 Muharram 1438
3 Oktober 2016
1 Muharram 1439
22 September 2017
1 Muharram 1440
12 September 2018
1 Muharram 1441
1 September 2019
1 Muharram 1442
20 Agustus 2020
1 Muharram 1443
10 Agustus 2021
1 Muharram 1444
30 Juli 2022
1 Muharram 1445
19 Juli 2023
1 Muharram 1446
8 Juli 2024
1 Muharram 1447
27 Juni 2025
1 Muharram 1448
17 Juni 2026
1 Muharram 1449
6 Juni 2027
1 Muharram 1450
25 Mei 2028
1 Muharram 1451
15 Mei 2029
1 Muharram 1452
4 Mei 2030
1 Muharram 1453
23 April 2035
1 Muharram 1454
12 April 2036
1 Muharram 1455
1 April 2037
1 Muharram 1456
21 Maret 2034
1 Muharram 1457
11 Maret 2035
1 Muharram 1458
28 Februari 2036
1 Muharram 1459
17 Februari 2037
1 Muharram 1460
6 Februari 2034
1 Muharram 1461
26 Januari 2039
1 Muharram 1462
16 Januari 2040
1
Muharram 1463
4
Januari 2041
1 Muharram 1464
14 Desember 2042
Dapat dilihat bahwa pada 4 januari 2041 dan 1 muharram 1464, dapat
diartikan pula bahwa pada tahun 2041 (Masehi) dan 1464 (Hijriah) bulan Januari
dan Muharram dapat berdampingan.
Kita dapat menjadikan tahun 2041
(Masehi) dan 1464 sebagai patokan dalam perhitungan untuk mengetahui tahun yang
“sama” tersebut.
Muharram (Hijriah) – Januari (Masehi)
TERBENTUK POLA HIJRIAH
(SEMENTARA)
33 34 34 33 34
Untuk melewati satu pola hijriah dibutuhkan waktu :
33+34+34+33+34
168 tahun
TERBENTUK POLA MASEHI
(SEMENTARA)
32 33 33 32 33
Untuk melewati satu pola masehi dibutuhkan waktu :
32+33+33+32+33
163 tahun
Untuk mengetahui tahun berapa muharram (hijriah) – januari (masehi) dapat
berdampingan adalah dengan menggunakan pola hijriah dan pola masehi tersebut.
Untuk mengetahui muharram – januari untuk pertama kalinya nya menggunakan
pola sekaligus membuktikan penggunaan pola hijriah dan pola masehi tersebut,
kita dapat melakukan perhitungan :
1 Muharram 1463
1463 - 168(x)
1463 - 168(8)
1463 - 1344
119 tahun hijriah
·
Hasil kali 168 (x) mendekati 1463 tetapi tidak lebih
dari 1463
119 dapat dikembalikan pada pola hijriah dengan menggunakan pola dari
belakang, yaitu 34 33 34 dst.
119 – 34 = 85
85 – 33 = 52
52 – 34 =18
Tahun 18 Hijriah
4 Januari 2041
2041 - 163(x)
2041 - 163(8)
2041 - 1304
737 tahun
hijriah
737 dapat
dikembalikan pada pola masehi dengan menggunakan pola dari belakang, yaitu 33
32 33 dst.
Dengan demikian, terbukti bahwa penggunaan pola hijriah dan pola masehi
dapat digunakan untuk mengetahui tahun berapa muharram-januari dapat
berdampingan.
Selain itu, muharram-januari dapat
dijadikan patokan untuk mengetahui tahun yang sama pada tahun hijriah dan tahun
masehi. Dengan demikian, kita dapat menggunakan pola hijriah dan pola masehi
untuk mengetahui tahun tersebut.
Menurut perhitungan menggunakan pola hijriah dan pola masehi, tahun
hijriah dan tahun masehi bisa sama pada tahun 20884 pada muharram-januari untuk
pertama kalinya. Karena pola selanjutnya adalah 33 (hijriah) dan 32 (masehi),
maka dapat diambil 31 tahun agar tahun hijriah dan tahun masehi dapat tetap
sama tahunnya. Dengan demikian, tahun hijriah dan tahun masehi dapat tetap sama
pada 31 tahun selanjutnya, yaitu akan berakhir pada tahun 20915.
Menurut rukyatulhilal.org/konversi/ tahun hijrah dan tahun masehi bisa
sama pada tahun 20875 tepatnya pada 1 januari (masehi) dan 9 muharram (hijriah)
serta akan berakhir pada tahun 20906 tepatnya pada tanggal 10 januari (masehi)
dan 30 zulhijjah (hijriah).
Kesimpulan
Untuk dapat mengetahui tahun berapa
muharram dan januari dapat saling berdampingan adalah dengan menggunakan pola
34 33 34 33 34 (Hijriah) dan pola 33 32 33 32 33 (Masehi). Pola tersebut dapat
digunakan dimulai pada tahun 18 H dan 639 M.
Untuk dapat mengetahui tahun berapa Hijriah
dan Masehi dapat “sama” adalah dengan menggunakan pola Masehi dan pola Hijriah
hingga menghasilkan tahun yang sama atau menggunakan rumus 18 + 168(x)
(Hijriah) dan 639 + 163(x).
Saran
Esai ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam bentuk informasi,
penulisan, maupun dalam perhitungannya. Oleh karena itu, saya sebagai penulis
akan sangat terbuka menerima kritik dan saran dari pembaca. Kritik dan saran
sangat saya butuhkan untuk menyempurnakn esai ini. Terima Kasih.
Dartar Pustaka
Desynta, Rtu Pradnya. (2015). IPA-Dasar
Perhitungan Tahun Masehi/Tahun Hijriah. [Online]. Tersedia : http://monggocah.blogspot.co.id/2015/03/ipa-dasar-.
[07 Juni 2016].
Arkanuddin, Mutoha. (2008). Konversi
Masehi ↔ Hijriah. [Online}. Tersedia : http://rukyatulhilal.org/konversi/.
[14 Juni 2016].
Kadir, Ismail. (2011). Metode Kalender Hijriah. [Online].
Tersedia : http://sainsituislam.blogspot.co.id/p/metode-kalender-hijriah.html.
[07 Juni 2016].
1 hijriahkan ditetapkan umar bin khattab 6 tahun setelah wafat Nabi Muhammad maka jatuh pada 638 masehi terus sekarang 2017 M = 1438 H selisih 579 tahun , jadi 2017-638=1379 kenapa tidak sinkron ,terima kasih
BalasHapusHarusnya di kurang dengan 579 bukan 638
Hapus